Ingatkah Anda jika tanggal 24 Maret merupakan peristiwa Bandung Lautan Api? Nah, untuk mengingat kembali sejarah Bandung zaman dahulu, Perkakasku.com akan memberikan sedikit informasi mengenai Bandung Lautan Api. Tepat pada 72 tahun yang lalu peristiwa Bandung Lautan Api terjadi. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka di daerah Bandung selatan dan meninggalkan kota menuju pegunungan. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
Istilah Bandung Lautan Api menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembumihangusan tersebut. Jenderal A.H Nasution adalah Jenderal TRI yang dalam pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di Jakarta, memutuskan strategi yang akan dilakukan terhadap Kota Bandung setelah menerima ultimatum Inggris tersebut.
Istilah Bandung Lautan Api muncul pula di harian Suara Merdeka tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda saat itu, yakni Atje Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak itu, Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan daerah Cimindi.
Pada tahun 1981, untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut, dibangun sebuah monumen yang ditempatkan di kawasan Lapangan Tegallega Bandung dengan nama Monumen Bandung Lautan Api. Monumen ini memiliki tinggi 45 meter dan 9 sisi bidang. Pada puncaknya terdapat bentuk jilatan api yang mengarah ke atas. Monumen itu berwarna kuning keemasan layaknya api yang menyala. Monumen ini dirancang oleh Sunaryo, seorang seniman kontemporer yang juga mantan dosen seni rupa Institut Teknologi Bandung.
Dalam memperingati hari Bandung Lautan Api, biasanya warga Bandung khususnya siswa se-Kota Bandung melakukan pawai obor yang biasa dilaksanakan pada 23 Maret malam. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kita semua pada peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tahun 1946 dan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam jiwa generasi muda.
