Mengelas adalah keterampilan yang sangat berguna, baik untuk hobi DIY maupun pekerjaan profesional. Namun, bagi pemula, proses ini sering kali terasa rumit dan hasilnya tidak sesuai harapan. Jika Anda pernah mengalami hasil lasan yang keropos, percikan berlebihan, atau bahkan logam yang bolong, Anda tidak sendirian.

Faktanya, setiap tukang las profesional pasti pernah melalui masa-masa awal dengan banyak kesalahan. Kunci untuk cepat mahir adalah memahami kesalahan umum ini dan tahu cara menghindarinya. Berikut adalah 5 kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula saat mengelas dan tips praktis untuk menghasilkan lasan yang kuat, rapi, dan aman.

TL;DR:

Hindari 5 kesalahan ini untuk hasil lasan yang kuat dan rapi: pastikan material bersih, atur mesin las dengan benar, jaga jarak elektroda, selalu pakai alat keselamatan lengkap, dan jangan terburu-buru.

1. Persiapan Permukaan yang Diabaikan

Ini adalah kesalahan paling mendasar yang sering dilupakan, padahal dampaknya sangat besar.

  • Kesalahan: Mengelas langsung pada material yang masih kotor, berkarat, atau berminyak.
  • Dampak: Kotoran dan karat mengganggu aliran listrik, membuat lasan menjadi keropos dan lemah. Asap berlebihan dari cat atau minyak juga bisa berbahaya bagi kesehatan.
  • Solusi: Selalu bersihkan area yang akan dilas. Gunakan sikat kawat, amplas, atau gerinda untuk menghilangkan semua kotoran, karat, dan cat. Pastikan permukaan kering dan bersih.

2. Pengaturan Mesin Las yang Tidak Tepat

Mengatur arus (ampere) dan kecepatan pengelasan adalah kunci keberhasilan.

  • Kesalahan: Menggunakan arus terlalu rendah atau terlalu tinggi. Gerakan tangan tidak konsisten.
  • Jenis Mesin: Untuk pengerjaan umum dan hobi, mesin las inverter adalah pilihan favorit karena ringan dan mudah dioperasikan.
  • Dampak: Arus terlalu rendah membuat lasan tidak menempel dengan baik. Arus terlalu tinggi bisa melubangi material. Gerakan tangan yang tidak konsisten menghasilkan lasan yang bergelombang dan tidak rapi.
  • Solusi: Ikuti rekomendasi arus pada mesin las atau kemasan elektroda. Mulailah dengan pengaturan yang direkomendasikan dan sesuaikan sedikit demi sedikit. Latih gerakan tangan Anda pada potongan besi bekas hingga menemukan kombinasi yang pas.

3. Jarak dan Sudut Elektroda yang Tidak Konsisten

Mempertahankan jarak dan sudut elektroda adalah tantangan besar bagi setiap pemula.

  • Kesalahan: Jarak elektroda sering berubah, terlalu dekat (menempel) atau terlalu jauh, serta sudut yang salah.
  • Dampak: Jarak terlalu dekat membuat elektroda menempel dan busur padam. Jarak terlalu jauh menyebabkan percikan berlebihan dan hasil las yang lemah. Sudut yang salah menghasilkan sambungan yang tidak merata.
  • Solusi: Jaga jarak elektroda kurang lebih 2-3 mm dari logam. Pertahankan sudut sekitar 15-20° ke arah gerakan. Latih terus hingga Anda terbiasa dan gerakan Anda stabil.

4. Mengabaikan Alat Pelindung Diri (APD)

Keselamatan adalah hal yang paling penting dan tidak boleh dinegosikan.

  • Kesalahan: Tidak menggunakan helm las, sarung tangan, atau pakaian pelindung.
  • Dampak: Sinar UV dan inframerah dari busur las dapat menyebabkan kerusakan mata permanen. Percikan api bisa membakar kulit, dan asap berlebihan berisiko bagi pernapasan.
  • Solusi: Selalu gunakan APD yang lengkap dan sesuai standar. Pakai helm las otomatis, sarung tangan kulit, jaket/apron las, dan sepatu safety. Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik atau gunakan masker las khusus.

5. Terburu-buru dan Kurang Latihan

Proses mengelas membutuhkan kesabaran dan ketelitian, bukan kecepatan.

  • Kesalahan: Langsung mengerjakan proyek besar tanpa latihan dasar yang memadai.
  • Dampak: Lasan cepat retak, sambungan tidak kuat, dan proyek gagal.
  • Solusi: Luangkan waktu untuk berlatih pada potongan besi bekas. Mulailah dari proyek-proyek kecil yang sederhana, seperti membuat rak atau stand, sebelum beralih ke proyek yang lebih kompleks.

Kesimpulan

Belajar mengelas membutuhkan waktu, latihan, dan yang paling penting: pemahaman teknik dasar yang benar sejak awal. Dengan menghindari kesalahan di atas, Anda bisa mempercepat proses belajar dan menghasilkan lasan yang rapi, kuat, serta aman.

Siap memulai proyek pengelasan DIY Anda? Dapatkan mesin las inverter, elektroda, hingga perlengkapan safety terbaik hanya di Perkakasku.com.


FAQ Seputar Belajar Mengelas untuk Pemula

  1. Apakah pemula bisa belajar mengelas di rumah?

    Ya, asalkan Anda menggunakan mesin las inverter portable dengan daya kecil dan memastikan area kerja aman dengan perlengkapan safety lengkap.

  2. Berapa daya listrik minimal untuk mesin las inverter?

    Mesin las portable untuk DIY biasanya bisa digunakan dengan listrik rumah 900-1.300 watt, tergantung merek dan modelnya.

  3. Apakah bisa mengelas besi berkarat?

    Sebaiknya tidak. Bersihkan dulu karat dengan gerinda atau sikat kawat agar lasan bisa menempel dengan baik dan menghasilkan sambungan yang kuat.

Punya pengalaman belajar mengelas? Bagikan tips Anda di kolom komentar!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.