Sebelum berkenalan dengan ABB dan berbagai produknya, mari kita kilas balik ke penjelasan singkat mengenai MCB disini. MCB berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik yang kelebihan beban dengan cara memutus aliran listrik. MCB memiliki mekanisme saklar internal yang terputus oleh gelombang listrik ketika tidak aman. Perbedaannya dengan sekring, sekring cenderung lebih cepat untuk memutus aliran listrik, tapi harus diganti setelah mereka meleleh sementara MCB biasanya hanya diatur ulang.
ABB merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi MCB. ABB merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, penyedia teknologi yang membantu konsumen menyalurkan dan menyediakan energi secara efisien. Tidak hanya MCB, ABB memproduksi berbagai peralatan kelistrikan, diantaranya Thermal Overload Relays, Auxiliary Contact, Manual Motor Starter / MMS, dsb.
ABB merupakan gabungan dari perusahaan asal Swiss Brown Boveri Corporation yang berdiri tahun 1891 dan perusahaan asal Swedia berdiri sejak tahun 1883. Saat ini berkantor pusat di Zurich, Swiss. ABB sudah tersebar di lebih dari 100 negara di dunia. Pada tahun 1930, ABB telah hadir di Indonesia. ABB merupakan penemu MCB pertama di dunia pada tahun 1922. Untuk penelitian lebih lanjut, ABB memiliki pusat penelitian yang hadir di 7 negara. ABB juga memelopori penjelajahan dunia dengan pesawat berteknologi surya (solar impulse). Tidak hanya itu, ABB juga meluncurkan YuMi yang memungkinkan kolaborasi antara manusia dan robot menjadi kenyataan.
Produk lain yang diproduksi oleh ABB adalah Thermal Overload Relays yang merupakan pelindung motor untuk kelebihan beban dan peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang melebihi batas. Thermal Overload Relays adalah perangkat elektromekanis ekonomis untuk perlindungan sirkuit utama dan memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban berlebih.
Manfaat produk:
-
Dapat diandalkan di lingkungan yang keras seperti lingkungan industri kimia, minyak, dan gas
-
Perlindungan yang andal untuk motor
-
Mudah untuk penggunaan awal
-
Kecocokan yang optimal dengan kontaktor ABB
-
Kit pemasangan tunggal dan kawat reset untuk kendali jarak jauh tersedia untuk pengaplikasian tertentu
Fitur produk:
-
Produk diakui dan disetujui untuk digunakan di lingkungan berbahaya
-
Trip class 10
-
Pengaturan rentang yang dapat disesuaikan
-
Perlindungan kelebihan suhu dengan sensitivitas kehilangan fase
-
Kompensasi suhu hingga 60°C
-
Reset otomatis atau manual yang bisa diatur
TAHUKAH ANDA???
Pada saat Asian Games berlangsung, teknologi dari ABB ini turut membantu PLN untuk mengalirkan listrik secara stabil. Dikutip dari media online merdeka.com, Presiden Divisi Power Grids di ABB, Claudio Facchin mengatakan, solusi yang diberikan perusahaan telah dirancang khusus untuk gardu-gardu induk PLN yang mengalirkan listrik ke area di sekitar fasilitas utama Asian Games tersebut. ABB menilai solusi tersebut dapat membantu memperkuat kestabilan pasokan listrik di Palembang, kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa, terbesar kedua di Pulau Sumatera.
“Pasokan lisrik yang andal ini diperlukan di beberapa area termasuk bandar udara dan berbagai fasilitas utama Asian Games seperti Stadion Jakabaring Sriwijaya dan Jakabaring Sports City,” kata Claudio dikutip keterangannya di Jakarta, Jumat (24/8)
Dalam proyek ini, produk ABB meliputi switchgear insulasi gas dan udara, peralatan proteksi, dan sistem telekomunikasi. Solusi otomasi gardu induk ABB, termasuk ABB AbilityTM MicroSCADA akan membantu mengendalikan dan memantau gardu-gardu induk termasuk sistem proteksi serta memastikan integrasi menyeluruh antar perangkat sistem.
“Solusi ABB untuk komunikasi vital jaringan juga akan membantu menghubungkan gardu-gardu induk di wilayah Palembang.”
Dengan begitu, ABB sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, terlihat dari ajang Asian Games kemarin yang berjalan dengan lancar dalam pasokan listriknya.
Sumber: https://www.merdeka.com/uang/teknologi-dari-abb-ini-bantu-pln-alirkan-listrik-secara-stabil-di-ajang-asian-games.html
