Bagi Anda yang sudah lama bergelut di bidang perkayuan pasti Anda tidak asing dengan klem / clamp / penjepit. Klem merupakan alat bantu yang cukup penting saat Anda bekerja atau membuat suatu karya dengan kayu. Klem dapat membantu Anda untuk mempertahankan posisi objek kerja saat proses pengeleman, mempertahankan pengukuran, menahan benda kerja yang akan disatukan atau padukan, dll.
Terdapat beragam jenis klem yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan saat pengerjaan. Apa saja jenis klem yang bisa Anda gunakan? Mari kita simak pembahasan berikut ini.
C-Clamp / Klem C
Bentuknya menyerupai Huruf C dan sistem pengencangannya menggunakan drat atau ulir yang bisa Anda sesuaikan.
F-Clamp / Klem F
Bentuknya menyerupai Huruf F. Ukurannya beragam dari 20 cm – 150 cm. Sistem pengencangannya menggunakan drat atau ulir. Untuk Klem F, terdapat satu jenis yang biasa disebut Quick Release Clamp. Untuk Quick Release Clamp ini terdapat tombol dan tuas untuk release / penyesuaian ketebalan atau panjang kayu.
Corner Clamp / Klem sudut
Merupakan alat bantu jepit untuk membentuk sambungan 2 kayu menjadi sebuah siku atau sudut 90°, biasanya digunakan saat membuat pigura atau rak.
Tank clamp / Face Clamp
Berbentuk seperti tank penjepit dan penguncian ada di bagian bawah klem dengan cara diputar (drat)
Bar Clamp / Klem Meja
Biasa digunakan untuk jointing / menggabungkan papan. Panjangnya beragam bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Ragum
Klem yang biasa dijepit di meja. Untuk penjepitan, Anda dapat menyesuaikan ketebalan benda kerja dengan memutar tuas yang tersedia.
Spring Clamp
Klem yang bisa dibilang sangat mudah digunakan. Spring clamp menggunakan per yang ada di dalam penjepit. Untuk ukurannya harus diperhatikan, jangan sampai ukurannya terlalu kecil dari benda kerja karena panjang atau lebar bukaan tidak dapat disesuaikan.
